Mahasiswa UGM Juarai Lomba Matematika Tingkat Nasional

Kabar gembira datang dari teman-teman kita. Dua tim dari Universitas Gadjah Mada berhasil meraih juara 2 dan 3 di MISSION 3.0 pada hari Minggu, 11 Februari 2018 yang lalu.

Autodesk Inventor Crack

Color Finale Pro Crack

Kontingen UGM sendiri terdiri dari 4 tim, yaitu :

1. Mufti Al Ummam (Matematika 2015) dan Alzimna Badril Umam (Matematika 2015),
2. Muhammad Ihsan (Ilmu Komputer 2015) dan Resita Sri Wahyuni (Matematika 2014),
3. Adryan Wiradinata (Matematika 2016) dan Rimba Erlangga (Ilmu Komputer 2016),
4. Dani Natanael (Teknik Elektro 2015) dan Era Setya Cahyati (Matematika 2016)

Penghargaan untuk juara kedua pada lomba ini diraih oleh tim Mufti dan Alzimna, dan juara ketiga diraih oleh tim Dani dan Era. Kerja keras mereka terbayar, karena tim dari UGM sendiri memang giat belajar untuk mempersiapkan diri sejak liburan sampai hari lomba tiba, baik belajar sendiri, maupun berkumpul di kampus bersama teman-teman lainnya. Tak jarang di grup obrolan kontingen di WhatsApp terlihat chat,

“Besok siang belajar ya. Di lantai 2 gedung C”.

MISSION sendiri merupakan singkatan dari Mathematics ITS Calculus Competition. Lomba ini diselenggarakan oleh Institut Teknologi Sepuluh Nopember setiap tahunnya. Lomba ini terdiri dari dua babak : penyisihan (yang diadakan di beberapa daerah) dan final (yang diadakan langsung di Surabaya).

Awalnya terdapat 14 tim dari UGM yang mengikuti babak penyisihan pada 27 Januari 2018 lalu, kemudian 4 tim yang telah disebutkan di atas berhasil maju ke babak final. Soal-soal lomba ini terdiri dari soal kalkulus, analisis real, analisis kompleks, dan matematika terapan. Babak penyisihan berupa soal pilihan ganda, dan babak final berupa cepat tepat, soal uraian, dan peserta mempresentasikannya di hadapan para juri.

Ketika penulis bertanya tentang pengalaman para finalis, berikut jawabannya (nomor dua membuat netizen tercengang!)

“Finalnya ngeselin! Cepat tepatnya susah!”, kata Resita.

“Cupu!”, balas tim duo Umam pada Resita.

Terakhir, ketika Era ditanya tentang kemenangannya,
“Aku nggak bisa berkata-kata…”.

Leave a Reply

Your email address will not be published.