KOMUNITAS MAHASISWA KOMPETISI UGM RANCANG RESOLUSI TAHUN 2017

Puluhan komunitas kompetisi mahasiswa UGM yang tergabung dalam kelompok kerja kreativitas, Kamis (22/12) sore, mengadakan pertemuan akbar. Pertemuan yang diselenggarakan di ruang sidang utama Direktorat Kemahasiswaan di Asem Kranji tersebut membahas beberapa agenda diantaranya Laporan Pertanggungjawban (LPJ) dan resolusi masing-masing kompetisi mahasiswa di tahun 2017. Berkaca pada tahun sebelumnya, beberapa komunitas lomba seperti Komunitas ON MIPA, Gamaforce, dan English Debate Society (EDS) tersebut berhasil menyumbangkan puluhan medali untuk menggenapi 665 medali yang telah diraih oleh mahasiswa UGM selama tahun 2016.

“Atas nama pimpinan Universitas Gadjah Mada kami mengucapkan apresiasi dan terima kasih kepada Ibu-Bapak sekalian, bersama Ibu Bapak dan rekan-rekan mahasiswa sekalian, tahun ini mahasiswa UGM memiliki prestasi yang sangat-sangat spektakuler. Tahun yang lalu, 2015 kita merekap data prestasi mahasiswa itu 154 medali, tahun ini kita bisa mengumpulkan 665 medali, jadi empat kali lipat dari tahun yang lalu,” kata Direktur Kemahasiswaan UGM, Dr. Drs. Senawi, M.P. Ia menambahkan bahwa pimpinan UGM memiliki berkomitmen yang sangat tinggi bahwa akademik dan kemahasiswaan menjadi leading sector dan konsekuensinya adalah pendanaan yang akan meningkat.

Senawi berpesan agar komunitas-komunitas tersebut agar tidak cepat puas dengan prestasi yang telah diraih. Ia pun menggarisbawahi pentingnya regenerasi di setiap organisasi agar dapat kembali berprestasi di tahun 2017. “Keberhasilan tahun 2016 adalah keberhasilan regenerasi mahasiswa di tahun 2015. Oleh karena itu regenerasi organisasi baik di UKM maupun komunitas perlu segera dibangun,” tegas Senawi.

Sementara itu, Kasubdit Kreativitas Mahasiswa, Ahmad Agus Setiawan, S.T., M.Sc., Ph.D. menyebut tahun 2017 adalah saatnya bagi komunitas-komuniutas mahasiswa tersebut untuk take off mengikuti perlombaan di level internasional. “Kalau kita sepakat, tahun 2017 kita akan take off untuk program internasionalisasi,” cetus Agus. Ia menyebut bahwa beberapa komunitas telah berhasil berprestasi di level internasional dan ia berharap semangat tersebut dapat ditiru oleh komunitas yang lain.

Pada kesempatan itu, Direktur Kemahasiswaan juga membagikan buku “Kreasi, Inovasi, dan Prestasi Mahasiswa UGM 2016,” kepada masing-masing komunitas. Selain itu, pada pertemuan tersebut juga disepakati akan adanya pertemuan selanjutnya untuk kembali membahas program-program yang akan diselenggarakan di tahun 2017.

(Sumber : http://kreativitas.ugm.ac.id/site/?p=3143)

Leave a Reply

Your email address will not be published.