Prestasi gemilang kembali diraih mahasiswa UGM di tingkat nasional. Kali ini, prestasi dipersembahkan oleh Imam Bagus Nugroho, Fakultas Biologi UGM. Imam berhasil menjadi juara 1 bidang Biologi dalam kompetisi Olimpiade Sains Nasional Perguruan Tinggi Indonesia (OSN PTI). Sementara posisi kedua diraih mahasiswa Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati (SITH) ITB , dan urutan ketiga diraih mahasiswa Fakultas Biologi Universitas Indonesia.
Dalam kompetisi yang berlangsung selama lima hari, 1-5 November, di Jakarta ini, Imam sukses menyisihkan 32 finalis lainnya yang berasal dari sejumlah perguruan tinggi se-Indonesia. Menurut penuturan mahasiswa semester tujuh ini, sebelum terpilih menjadi wakil tingkat provinsi, ia harus bersaing dengan 161 peserta lainnya. “Sementara di tingkat nasional, saya berhadapan dengan 32 finalis perwakilan masing-masing provinsi,” jelasnya baru-baru ini.
Imam menyebutkan dalam seleksi tingkat nasional pada babak kuarter final, para peserta diwajibkan untuk mengerjakan soal esai. Dari babak ini, kemudian diambil sembilan peserta terbaik untuk mempresentasikan makalah masing-masing yang bertema “Estimasi Valusi Kerugian Ekonomi Akibat Tumpahan Minyak Montara di NTT”. Selanjutnya, dari sembilan peserta diambil tiga orang yang berhak melaju ke grand final. “Pada babak grand final, dilakukan kompetisi dengan sistem debating yang mana masing-masing finalis saling bergantian berperan sebagai penyaji, opponent, dan reviewer, dan tema yang dipresentasikan waktu itu diundi oleh panitia. Kebetulan saya mendapat tema ‘Perumahan Ramah Lingkungan’,” kata Imam yang juga finalist winner dalam Tokyo Tech Indonesian Commitment Award (TICA) 2010.
OSN PTI merupakan kompetisi yang diselenggarakan oleh PT Pertamina untuk menguji kemampuan dalam bidang sains bagi mahasiswa perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta di 33 provinsi se-Indonesia. Kompetisi dilakukan dalam beberapa tahap, yakni seleksi tingkat provinsi dan nasional. (Humas UGM/Ika)